Jumat, 03 Oktober 2014

Takegawa Desmodromic



Desmodromic adalah teknolagi yang sudah cukup lama di kembangkan dari tahun 1914 pada mesin mobil dan 1956 pada mesin Ducati hingga saat ini.

Sistem desmodromic ini dirancang untuk mengatasi masalah yang selama ini menjadi kendala pada konstruksi katup / klep konvensional yang selama ini bagi sebagian kalangan masi memiliki kekurangan , desmodromic  dirancang  untuk meningkatkan RPM. Gaya pegas yang lebih tinggi pada system konvensional  diperlukan untuk mencegah katup mengambang, yang menyebabkan peningkatan tarik cam dan tingkat keausan yang lebih tinggi pada permukaan logam, namun masalah tersebut dapat ditangani oleh desmodromic.

Seperti yang pernah santer terdengar beberapa tahun yang lalu pada moto GP. Teknologi  Desmodromic  terus di kembangkan dan  di aplikasikan pada motor Ducati  dan terbukti pada pengembangannya menjadi pemrbincangan yang ramai dikalangan Penggila kecepatan karna terbukti tokcer  sehingga menjadi salah satu bagian keberhasilan menghantarkan Stoner menjadi Juara dunia MotoGP pada tahun 2007, tapi kalo ngomongin  Teknologi  Desmodromic pada motoGP terlalu rasanya terlalu Hitech , karena dari konstruksi dan materialnya berbeda dengan apa yang kita lihat sehari-hari pada motor beber / sport yang ada di tanah air.



Namun seiring perkembangan teknologi motor-motor bebek berkapasitas kecil pun sepertinya gak mau ketinggalan gan.

Takegawa Manufacturing asal Jepang yang mengembangkan teknologi Desmodromic pada mesin berkapasitas kecil seperti basic kontruksi di yang diambil dari mesin Honda C series. Mesin Honda C seris banyak berkeliaran di Indonesia yang pada nempel di motor Honda Grand, Honda70, Honda 90 sampai Terakhir  generasi Supra x/fit. Takegawa mengembangkan teknologi mesin C series hingga membuat beberapa spek yang berbeda-beda namun untuk kali ini kita coba bahas yang teknologi Desmonya gan.



Jangan salah gan, di Indonesia ada beberapa mekanik handal yang pernah membuatnya dengan cara memodif system katup sebelumnya menjadi Desmo contoh gambar berikut ini buatan Om Bobeng salah satu mekanik road race asal Purwokerto dan juga Pakde Londo dari “Londo Tech Garage” Yogyakarta.


Manufacturing buatan Takegawa  Desmo DOHC  di mana tingkat akurasi proses pembuatannya lebih rapih dan konstruktif. Karna dari segi pererspektif jelas berbeda kalo mekanik Indonesia melalui proses modif komponen yang sudah ada  kalo buatan jepang melalui proses Manufacturing / Pabrikan Devlopment.


Secara simplenya cara kerja Klep desmo adalah buka tutup klep di gerakan seluruhnya oleh 4 bubungan pada kem secara kompak / Harmoni dengan perantara roker arm naik turun tanpa menggunakan perklep bertekanan keras, sehingga memungkinkan laju RPM menjadi Lebih tinggi.


BLACK FACTORY RACING “Engine To Your Performance”

Twitter       : @speed_ID
Instagram  : @speed_ID
Whatsapp   : 0896 0387 5099
Bbm           : 30B3D1B7

2 komentar:

 
Blogger Templates