Selasa, 30 September 2014

Karakter Pulley Road Race & Drag


Dasarnya matic emang agak lemot diputaran bawah, tapi dijaman yang harus serba cepat ini pengguna matic juga banyak yang pengen tunggangannya Wuuuuuuuzzh (kencang) :D

Akhirnya banyak yang asal beli pulley atau rumah roller, tanpa mengetahui fungsi dan kegunaan pulley itu sendiri.

Seperti kebtuhan untuk track panjang dan pendek, berbeda spek. Pulley untuk track panjang seperti di drag bike. Ada juga pulley untuk track pendek seperti di road race.

Tergantung juga pada kapasitas mesin yang digunakan. Jangan caplok pulley untuk drag kalau motor masih standar atau hanya 130 cc. Dipastikan tarikan awal malah akan jadi makin lemot.

Dalam memodifikasi pulley yang tepat untuk kebutuhan motor kita, bisa konsultasi kepada mekanik road race dan drag bike.

Balap road race, kebanyakan didukung track pendek. Panjang track lurus di bawah 200 meter. Banyak tikungan dan track-track pendek kurang dari 100 meter.

Kalau track seperti  ini, setingan mesin harus dibuat mudah teriak. “Agar rpm mesin cepat melonjak”. Kalau di motor bebek dibuat seperti kopling.

Untuk mengakali agar teriak di rpm bawah, Main pasang ring tambahan di pulley depan. Aslinya hanya satu ring, ditambah jadi dua ring Atau bikin ring sendiri yang lebih tebal, Yang penting bisa dipasang.



Road race. Ring rumah roller dipasang 2 atau 1 tapi tebal

Bagi yang tidak senang modifikasi, bisa juga beli pulley jadi yang bisa agan dapatkan di speed shop di kota agan-agan sekalian. Namun pulley untuk trek pendek ini memang susah dilacak. Seperti buatan Kawahara ada pulley K3 untuk Mio.

Satu set terdapat pulley, tutup pulley (besi) dan dilengkapi roller Yamaha Fino.

Pulley ini aslinya memang untuk drag bike. “Kalau untuk road race, rollernya diganti pakai punya Mio,” Sehingga mesin lebih cepat berteriak ketika akselerasi karena celah roller yang longgar.


Kalau mau modifikasi pulley standar untuk keperluan drag bike, tentunya tetap bisa saja, terutama motor yang sudah kena sentuhan bore up. Caranya cukup dengan memotong bushing dudukan puli rumah roller, potong cukup 1-2 mm atau secukupnya. Tergantung kemaun dan keperluan.

Cara murah-meriah ini banyak diterapkan mekanik balap liar atau drag bike, agar v-belt bisa terangkat tinggi dan top-speed melonjak. Namun putaran bawah atau akselerasi rada berat karena v-belt sudah terjepit puli.



Buat drag bike atau track panjang, bushing dipotong

Pulley juga ikutan dimodifikasi. Alur roller dibuat sampai atas. Sehingga roller bisa naik dan top-speed yang diinginkan bisa digapai.




Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yg berguna bagi diri, lingkungan dan orang lain.

Itulah dasar pemikiran gw menulis artikel tentang mesin dan modifikasi, SO!! Terima kasih buat agan-agan yang senantiasa mampir dan membaca tulisan sederhana gw ini.


BLACK FACTORY RACING “Engine To Your Performance”

Twitter       : @speed_ID
Instagram  : @speed_ID
Whatsapp   : 0896 0387 5099
Bbm           : 30B3D1B7

9 komentar:

  1. Kalau bushing di potong 1mm buat roadrace bisa mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo buat roadrace kayaknya mending di ganjal ring, gak usah di potong, biar v belt lebih ke bawah, jadi akselerasi lebih enteng, kayaknya sih begitu

      Hapus
  2. Kalo pulley y sudah racing apa perlu memotong bushing nya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung pemakaian bos, kalo bushing di potonh otomatis pulley lebih deket dan v belt lebih naik ke atas, untuk rpm bawah kayaknya rada2 lemot,

      Hapus
  3. Mesin cpt teriaknya tp kondisinya seperti motor mau hbs kanvas kopling,knp ya?

    BalasHapus
  4. Saya baru ganti pulley kawahara dan roller 13gram..kenapa ya trus mesin kok jadi menggerung dijalanan datar..tapi kalo jalanan menanjak enteng sekali.

    BalasHapus

 
Blogger Templates