Sabtu, 13 Desember 2014

Ninja Potter ok, Chodox komentar time dibawah 7 detik di solo



Speed_ID. Sport Tune-Up 155 cc di mana saja rame. Macam Ninja korekan Nugroho alias Potter yang meramaikan Honda Dragbike Championship yang di gelar di Jombang, Jatim pada Minggu 7 Desember 2014. Di sana catatan Ninja Poter hanya 7,412 detik lewat Muslih Wuri. Sementara di event lain di Solo, Ninja korekan Yuda Sanjaya dari Kolor Ijo di bawah 7 detik. 

Di di drag bike Jombang memang segitu catatannya, malah itu yang tercepat. Bukan hanya itu, podium dua dan empat juga disikat Ninja MPK Speed itu lewat Galang Rizky (7,466 detik) dan Eko Chodox (7,573 detik). Di kelas sama di drag bike Solo, Jateng, itu nggak ada apa-apanya. Event di Solo ini sedianya di Stadion Manahan, tapi dipindah ke sirkuit Brigif 413 Majobalan, Bekonang, Sukoharjo. Lagi-lagi Ninja Yuda lewat Alvan Cebonk bikin heboh, 6,983 detikya, UWOOOOOW.

Itu artinya Ninja Yuda lebih kencang dong?? "Aah… mana bisa disimpulkan macam itu. Kan banyak faktor yang menentukan. Misalnya model sensor start. Di Jombang ini pake model satu titik. Sedang di Solo masih model biasa. Itu baru model sensor, belum factor lain yang masih banyak variabelnya,” analisa Chodox yang diamini Potter.

Ninja Yuda dan Ninja Potter, sebenarnya barusan ketemu di event TPM beberapa minggu lalu di Delta Mas, Cikarang. Saat itu korekan Potter yang unggul. Tapi di seri sebelumnya di event sama Ninja K-Ijo yang juara. Ya saling mengalahkan laah. Keduanya punya catatan waktu yang tipis-tipis.

Chodox juga sebut selain faktor sensor yang bikin selisih waktu jauh di Solo dan Jombang  soal kondisi sirkuit. Saat final di Jombang kondisinya basah oleh hujan. Sudah barang tentu aspalnya berubah licin meski tekanan angin ban pada roda belakang sudah dikurangi.


Tapi Chodox bilang yang namanya catatan waktu apalagi ke-1 ya harus dihargai. Katanya, itu sudah usaha optimal dari pembalap, mekanik dan tim.

Sumber : maniakmotor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates