Minggu, 21 September 2014

Mengenal Sistem Pendingin Mesin (Radiator)


Kendaraaan akan mengalami panas akibat dari pembakaran bahan bakar. Walaupun sebagian efisiensi panas itu dimanfaatkan kembali oleh mesin. Mesin akan mengalami panas yang tinggi atau yang disebut over heating bila panas mesin tidak dikurangi.

Sistem pendinginan dirancang untuk menjaga efisiensi panas itu. Umumnya mesin didinginkan oleh sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air. Mesin mobil kebanyakan menggunakan sistem pendinginan air.

Sistem pendinginan air lebih rumit, tetapi mempunyai banyak keuntungan  karena ruang bakar diselimuti oleh air yang berada di water jacket maka selain mendinginkan juga berfungsi sebagai peredam bunyi.

Kontruksi sistem pendinginan dilengkapi oleh water jacket, thermostat, radiator, kipas radiator, pompa air dan komponen – komponen lain pendukungnya.

Berikut komponen – komponen sistem pendinginan dan fungsinya :


Water Jacket

Jika mesin dibelah maka akan terlihat ada ruang-ruangan seperti saluran air yang menyelimuti ruang bakar dan komponen di sekitarnaya. Saluran itu adalah tempat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin.


Thermostat

Thermostat seperti katup otomatis yang mengatur masuk atau tidaknya air pendingin masuk ke radiator. Cara kerjanya jika air pendingin yang berada di water jacket masih dingin maka thermostat tidak akan membuka saluran ke radiator karena uap yang dari panasnya tidak mempu untuk membuka katup thermostat maka air pendingin itu akan kembali untuk bersirkulasi di dalam mesin melalui saluran by pass. Thermostat akan membuka kira-kira ketika temperatur air pendingin antar 80 – 900C (176 – 1940F).



Radiator

Ketika Thermostat membuka karena temperatur air pendinginnya telah panas maka air pendingin itu harus segera didinginkan. Komponen nya adalah radiator. Bagian-bagian radiator adalah ada reservoir (tangki cadangan), tutup radiator, radiator bagian atas,inti radiator, dan radiator bagian bawah

Reservoir (tangki cadangan) berfungsi sebagai tangki cadangan bila air pada radiator berlebihan.

Inti tadiator terdiri dari sirip-sirip tempat saluran air pendingin yang nantinya akan dipercepat pendinginan nya oleh kipas radiator.

Jika air pendingin telah didinginkan oleh inti radiator dibantu dengan kipas radiator maka air pendingin itu akan masuk ke radiator bagian bawah yang nantinya akan masuk ke mesin untuk bersirkulasi di dalam mesin di water jacket.

Air pendingin masuk ke radiator ataupun keluar dari radiator menuju mesin di hubungkan oleh selang radiator yang tahan panas.


Kipas Radiator dan Pompa Air

Berfungsi untuk mempecepat proses pendinginan air pendingin yang telah panas. Kipas radiator ada yang digerakkan secara mekanik oleh poros engkol dan ada pula yang digerakkan oleh motor listrik yang menempel di kipas radiator itu.Sedangkan untuk mempercepat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin maka pompa air lah yang mempercepat sirkulasinya.


CARA KERJA SISTEM PENDINGINAN

Air pendingin bersirkulasi di water jacket untuk mendinginkan mesin yang panas itu. Ketika air pendingin telah panas maka air pendingin itu akan masuk ke radiator setelah melalui thermostat yang mengaturnya. Di radiator air pendingin yang panas itu akan didinginkan oleh kipas radiator dan sirip-sirip radiator dan ketika proses pendinginan telah selesai maka akan menuju kembali ke mesin untuk mendinginkan mesin. Pompa air mempercepat proses pendinginan itu.

Sekian sedikit gambaran tentang cara kerja system pendingin, semoga bisa sedikit memberi gambaran kepada agan-agan yang sedang belajar memahami cara kerja sistem pendingin pada kendaraan.


BLACK FACTORY RACING “Engine To Your Performance”

Twitter       : @speed_ID
Instagram  : @speed_ID
Whatsapp  : 0896 0387 5099
Bbm           : 30B3D1B7


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates