Selasa, 30 September 2014

Regulasi Road Race 2014

1. PENDAHULUAN

Peraturan-Peraturan berikut ini, merupakan lampiran dan / atau tambahan / pelengkap dari Peraturan Dasar Olahraga berikut Lampiran-lampiran lain yang terkait, guna mengatur penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan balap sepeda motor di Indonesia (kecuali kegiatan tingkat Internasional).

2. PRINSIP DASAR

Peraturan-peraturan Perlombaan beserta Peraturan-peraturan lain, termasuk Peraturan Dasar Olahraga Nasional dan Lampiran-lampirannya yang terkait, wajib dipatuhi oleh semua pihak yang berpartisipasi dalam suatu perlombaan, baik Panitia Penyelenggara, Panitia Pelaksana maupun Peserta (lihat pasal 80.1 Peraturan Dasar Nasional).

Pelanggaran terhadap ketentuan atau peraturan-peraturan tersebut, dapat mengakibatkan jatuhnya sanksi atau sanksi-sanksi kepada pelaku atau para pelaku pelanggaran tersebut.

3. KELAS-KELAS UTAMA

Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Balap Motor di Indonesia atau disebut juga MOTORPRIX INDONESIA adalah :

Kelas Bebek 110 cc 4 Langkah Tune up Seeded, disingkat : MP 1

Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune up Seeded, disingkat : MP 2

Kelas Bebek 110 cc 4 Langkah Tune up Pemula A, disingkat : MP 3

Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune up Pemula A, disingkat : MP 4

Kelas Bebek 110 cc 4 Langkah Standar Pemula B, disingkat : MP 5

Kelas  Sport 600cc Terbuka, disingkat : MP 6

Adapun kelas-kelas lainnya – termasuk One Make Race – merupakan Kelas Pendukung (Supporting Class).

4. SPESIFIKASI TEKNIK SEPEDA MOTOR

Spesifikasi teknik untuk masing-masing sepeda motor tersebut pasal 3, harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Peraturan tentang

Teknik (lampiran E Peraturan Olahraga Nasional).

5. SIRKUIT

Perlombaan sepeda motor (kecuali untuk Kelas Sport 600cc harus dilaksanakan di sirkuit Sentul) harus dilaksanakan di sirkuit yang memenuhi semua persyaratan yang ditentukan dan telah diakui / disahkan atau dinyatakan laik oleh PP. IMI atau Pengda IMI sesuai dengan tingkat perlombaan tersebut.

Pengecualian terhadap peraturan tersebut diatas, dapat diberikan sepanjang menyangkut panjang lintasan balap / infrastruktur pendukung lain misalnya :

paddock, pit stop dan lain-lain selama tidak berpengaruh terhadap keselamatan dan keamanan bagi semua pihak yang berada di arena perlombaan.

 Lintasan balap harus diberi pagar pengaman.

Pemeriksaan sirkuit dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :

Pemeriksaan I : dilaksanakan 3(tiga) bulan sebelum tanggal pelaksanaan perlombaan.

Pemeriksaan II : dilaksanakan 1(satu) bulan sebelum tanggal pelaksanaan perlombaan.

Pemeriksaan III : dilakukan oleh Dewan Juri 1(satu) hari sebelum perlombaan.

6. PANITIA PELAKSANA

Susunan, anggota dan pengangkatan Panitia Pelaksana diatur sebagaimana tercantum dalam pasal : 40, Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor Nasional.

7. PEMBALAP

7.1. Lisensi  / KIS (Kartu Ijin Start).

Para Pembalap yang mengikuti perlombaan, harus memiliki Kartu Ijin Start yang sesuai dengan cabang Olahraga Perlombaan tersebut (lihat pasal : 90, Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor Nasional).

7.2. Jumlah.

Jumlah Pembalap yang diperkenankan mengikuti suatu kelas, ditentukan dan dicantumkan dalam Peraturan Pelengkap Perlombaan.

Satu kelas (lihat pasal : 3), harus diikuti oleh setidak-tidaknya 5 (lima) orang Pembalap. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti suatu kelas kurang dari 5 (lima) orang, maka lomba kelas tersebut ditiadakan.

7.3. Prioritas Penerima Pendaftaran.

Penerimaan pendaftaran untuk mengikuti nomor-nomor utama, diutamakan secara berturut kepada Pembalap atau Pembalap-Pembalap yang :

Masuk dalam peringkat  / posisi 1 s/d 15 dalam Kejuaraan Regional dan Kejurda pada tahun sebelumnya dan tercantum dalam Daftar Peringkat Nasional atau Daftar Peringkat Daerah tahun sebelumnya.

Kepada para Pembalap tersebut di atas, diberikan Nomor Start yang tetap, sesuai dengan nomor urut peringkatnya. Nomor-nomor start tersebut, tidak boleh diberikan dipakai oleh Pembalap lain.

Telah mendapat atau memiliki nilai dalam Kejurnas atau Kejurda pada tahun yang sama. Namanya tercantum dalam Daftar Peringkat Sementara Nasional atau Daerah pada tahun yang sama.

7.4. Daftar Peringkat.

7.4.1. Nasional.

Setiap tahun PP. IMI akan menyusun dan mengeluarkan Daftar Peringkat Nasional, berdasarkan hasil/jumlah nilai yang diperoleh masing-masing Pembalap tersebut dalam seri Kejurnas tahun sebelumnya.

Daftar tersebut harus dijadikan pedoman oleh Panitia Penyelenggara dalam menerima pendaftaran dan menentukan Nomor Start para Pembalap yang mengikuti perlombaan yang diselenggarakan (lihat pasal : 7.3).

7.4.2. Daerah.

Daftar Peringkat Daerah disusun dan dikeluarkan oleh Pengda IMI, berdasarkan hasil/jumlah nilai yang diperoleh masing-masing Pembalap dalam seri Kejurda pada tahun sebelumnya.

Daftar tersebut harus menjadi pedoman Panitia Penyelenggara, dalam menentukan prioritas penerimaan pendaftaran dan penentuan Nomor Start Pembalap-Pembalap tersebut dalam perlombaan yang diselenggarakan (lihat pasal : 7.3).

Daftar Peringkat Daerah harus dikirim juga ke PP. IMI, yang akan menyampaikan ke semua Pengda.

7.4.3. Perubahan Daftar Peringkat.

PP. IMI atau Pengda IMI, berhak untuk mengadakan perubahan atau perubahan-perubahan pada Daftar Peringkat yang dikeluarkannya.

Perubahan-perubahan tersebut beserta tanggal mulai berlakunya, harus segera diumumkan.

7.5. Kategori Pembalap.

Pembalap road race dibagi menjadi 3 (tiga) kategori sebagai berikut :

Seeded

Pemula A

Pemula B

Daftar Pembalap untuk masing-masing kategori ditentukan dan dikeluarkan oleh PP. IMI .

Daftar tersebut harus menjadi pedoman untuk menentukan kelas / nomor lomba yang diijinkan untuk diikuti oleh seorang Pembalap.

Adapun kelas / nomor lomba tersebut adalah sebagai berikut :

KATEGORI        SEEDED                  PEMULA A              PEMULA B

KELAS

MP 1                     YA                         TIDAK                       TIDAK

MP 2                     YA                         TIDAK                       TIDAK

MP 3                  TIDAK                         YA                             YA

MP 4                  TIDAK                         YA                             YA

MP 5                  TIDAK                       TIDAK                          YA

MP 6                     YA                            YA                             YA


CATATAN :

Setiap pembalap apapun kategorinya, hanya diijinkan untuk mengikuti sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kelas termasuk kelas / nomor pendukung yang diperuntukkan bagi kategori pembalap yang bersangkutan.

Pembalap yang diperbolehkan mengikuti lomba (start) kelas-kelas yang dilaksanakan di sirkuit permanen adalah mereka yang catatan waktu terbaiknya dalam latihan kualifikasi (QTT), tidak melampaui batas yang ditentukan yaitu 110% dari catatan waktu terbaik pembalap yang yercepat.

Lomba kelas-kelas Seeded dilaksanakan dengan sistem poin (lihat pasal 11.1)

Apabila peserta kelas ini cukup banyak maka digunakan sistem campuran (lihat pasal 11.2)

Setiap pembalap hanya diijinkan mendaftar satu kali di kelas yang sama.

7.6. Kriteria Pembalap Seeded.

Pembalap yang menduduki peringkat I, II, dan III dalam daftar peringkat Nasional/ Regional, pada kelas MP 3 dan MP 4 tahun sebelumnya.

Pembalap yang selama 2 (dua) tahun menjadi juara 1 (satu) pada kelas MP 3 dan MP 4, pada kegiatan tingkat Daerah, kegiatan balapan satu merek dan kelas Pendukung.

Pembalap yang selama 1 (satu) tahun sebelumnya pernah menjadi juara 1(satu) lebih dari sekali pada kelas Utama untuk MP 3 dan MP 4 pada kegiatan tingkat Nasional / Regional.

Atas usulan dari setiap Pengda IMI atau usulan dari Komisi Balap Motor PP IMI.

Catatan :

Daftar Seeded daerah berlaku secara Nasional.

Pembalap kategori Seeded tidak dapat turun ke peringkat Pemula.

7.7. Kriteria Pembalap Pemula A.

Pembalap Kategori Pemula tahun 2008 yang berusia diatas 18 tahun.

Pembalap yang yang berada di peringkat I, II, dan III dalam Daftar Peringkat Nasional/Regional, pada Kelas MP5 di tahun sebelumnya.

Atas usulan dari setiap Pengda IMI dan/atau usulan dari Komisi Balap Motor PP IMI.

Catatan :

Daftar Pemula A Daerah berlaku secara Nasional.

Pembalap kategori Pemula A tidak dapat ikut di kelas MP 5.

7.8. Kriteria Pembalap Pemula B.

Pembalap Kategori Pemula tahun 2008 yang berusia dibawah atau sama dengan 18 tahun. (Tahun kelahiran 1990, 1991, dst). Tahun kelahiran 1989, 1988, dst DILARANG IKUT.

Pembalap yang tidak termasuk dalam Daftar Pembalap Seeded dan Pemula A

Catatan :

Daftar Pemula “B” Daerah berlaku secara Nasional.

Pembalap kategori Pemula “B” dapat ikut di kelas MP 3 dan MP 4.

8. PEMERIKSAAN TEKNIK (SCRUTINEERING)

Pemeriksaan sebelum acara latihan dilakukan terhadap sepeda motor dan pakaian (termasuk helm) yang akan dikenakan oleh Pembalap.

Pemeriksaan sepeda motor meliputi :

Berat sepeda motor.

Hal-hal yang menyangkut faktor pengamanan / keselamatan (safety) pada sepeda motor maupun pakaian termasuk sepatu, sarung tangan, kacamata

pelindung dan helm.

Sesuai tidaknya sepeda motor tersebut (kecuali bagian dalamnya) dengan Ketentuan-ketentuan atau Peraturan yang ditentukan dan tercantum dalam Peraturan tentang Teknik dan Peraturan-peraturan lainnya (termasuk Peraturan Pelengkap Perlombaan ).

Pemeriksaan teknik yang dilaksanakan setelah lomba selesai meliputi semua spesifikasi teknik sepeda motor tersebut, terutama menyangkut mesinnya.

Knalpot setelah lomba harus dalam keadaan utuh tidak boleh patah atau ada bagian yang hilang. Pelanggaran ini akan di kenakan sanksi yang berlaku.

Pemeriksaan teknik yang dilakukan terhadap sepeda motor menyusul terjadinya kecelakaan, mencakup semua aspek “Safety” .

9. JADWAL LATIHAN RESMI

Sabtu

Race            Jam                Waktu                         Acara

SC           08.00-12.00         4 jam            Scrutineering & Administrasi

BP           12.05-12.25         20 mnt         Briefing Peserta

P1           12.30-12.45         15 mnt         Latihan kelas MP5

P2           12.50-13.05         15 mnt         Latihan kelas MP1

P3           13.10-13.25         15 mnt         Latihan kelas MP4

               13.30-13.40         10 mnt         Istirahat

P4           13.45-14.00         15 mnt         Latihan kelas MP2

P5           14.05-14.20         15 mnt         Latihan kelas MP3

               14.25-14.40         15 mnt         Istirahat

QTT        14.45-15.15         30 mnt         QTT kelas MP1

               15.20-15.35         15 mnt         Istirahat

QTT        15.40-16.10         30 mnt         QTT kelas MP2


Latihan-latihan termasuk Latihan Kualifikasi diselenggarakan sesuai dengan pasal : 5, Peraturan Umum Balap Sepeda Motor.

10. POSISI START

10.1. Penentuan Posisi Start.

10.1.1 Apabila diadakan Latihan Kualifikasi, maka posisi start ditentukan berdasarkan catatan waktu terbaik dicapai masing-masing Pembalap dalam latihan tersebut.

10.1.2 Apabila tidak diadakan Latihan Kualifikasi, maka posisi start dapat ditentukan dengan cara :

Sesuai Daftar Peringkat Nasional atau Daftar Peringkat Daerah.

Penentuan posisi start bagi Pembalap-Pembalap yang tidak masuk daftar tersebut dilakukan dengan cara diundi.

Diundi (bagi seluruh Pembalap yang mengikuti nomor lomba tersebut).

10.2. Susunan Posisi Start.

Posisi Start disusun miring (eselon) sebagai berikut :

Baris pertama : 4 Baris ketiga    : 4

Baris kedua    : 4 Baris keempat : 4

Posisi Start 1 (Pole Position) berada di sisi yang berlawanan dengan arah tikungan pertama.

11. SISTEM PERLOMBAAN

Dengan mempertimbangkan jumlah Pembalap yang mengikuti perlombaan serta panjang dan lebar jalur balap, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan aspek “Safety”, maka perlombaan dapat dilaksanakan dengan sistem-sistem sebagai berikut :

11.1. Sistem Nilai / Point System.

Dalam sistem ini perlombaan dibagi menjadi 2 Race, dengan jarak yang sama.

Tenggang waktu (interval) antar race setidak-tidaknya 60 menit.

Pembalap diizinkan mengikuti race 2, walaupun Pembalap tersebut tidak menyelesaikan atau bahkan tidak mengikuti race 1.

Pembalap-Pembalap yang menyelesaikan tiap race (finisher), memperoleh nilai sesuai dengan ketentuan yang berlaku (lihat pasal : 17, Peraturan Umum Balap

Sepeda Motor).

Urutan pemenang perlombaan yang mempergunakan sistem ini, ditentukan oleh jumlah nilai yang diperoleh masing-masing Pembalap pada Race 1 dan 2.

Apabila terdapat lebih dari seorang Pembalap yang memperoleh nilai sama, maka urutan/peringkatnya ditentukan sesuai peraturan yang berlaku (lihat pasal 17 : Peraturan Umum Balap Motor).

11.2. Sistem Penyisihan.

Dalam sistem ini perlombaan dibagi menjadi Babak Penyisihan dan Babak Final.

Pembalap yang mengikuti perlombaan ini, dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti Babak Penyisihan.

11.2.1 Babak Penyisihan.

Babak Penyisihan dilaksanakan secara kelompok demi kelompok. Sejumlah pembalap tertentu yang menempati posisi/peringkat “atas” dalam babak Penyisihan, berhak mengikuti Babak Final.

Jumlah Pembalap dari masing-masing kelompok yang berhak mengikuti Babak Final, ditentukan berdasarkan jumlah Pembalap kelompok tersebut yang

mengikuti lomba dan diumumkan pada saat Briefing Peserta.

11.2.2 Babak Final.

Jumlah Pembalap yang berhak mengikuti ke Babak Final, ditentukan dan tercantum dalam Peraturan Pelengkap.

Tenggang waktu (interval) antara start Babak Final dengan start Babak Penyisihan untuk kelompok terakhir, setidak-tidaknya 60 menit.

11.3. Sistem Campuran.

Dalam sistem ini dikenal adanya Babak Penyisihan dan Babak Final.

11.3.1 Babak Penyisihan.

Dilakukan sesuai pasal 11.2.1.

11.3.2 Babak Final.

Perlombaan Babak Final dilakukan dua kali (Race 1 dan 2) dan dilaksanakan sesuai dengan pasal 11.1


12. START

Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup / menyala. Tata cara start tercantum dalam pasal 7.1.1. Peraturan Umum Balap Motor.


13. URUTAN PEMENANG / PERINGKAT

Sesuai dengan pasal : 14.1, Peraturan Umum Balap Sepeda Motor.

14. HADIAH

14.1. Hadiah Trofi.

Trofi diberikan kepada sekurang-kurangnya 5 (lima) orang Pembalap yang menduduki peringkat 1 s/d 5.

14.2. Hadiah Uang.

Besarnya hadiah uang yang diberikan kepada para pemenang Kejuaraan Utama ditentukan oleh PP. IMI.

Adapun besarnya uang hadiah untuk tiap Kelas Utama Kejuaraan Balap Motor tersebut adalah sebagai berikut :

Hadiah untuk kelas-kelas PEMULA A dan B :

Juara I    :               Rp. 1.500.000,-

Juara II  :               Rp. 1.000.000,-

Juara III :               Rp.   800.000,-

Juara IV :               Rp.   700.000,-

Juara V  :               Rp.   500.000,-

Hadiah untuk Kelas-kelas SEEDED :

Juara I   :               Rp. 2.000.000,-

Juara II  :               Rp. 1.300.000,-

Juara III :               Rp. 1.000.000,-

Juara IV :                Rp.   800.000,-

Juara V :                 Rp.   600.000,-


Hadiah uang tersebut dibagikan dengan ketentuan :

Keseluruh hadiah uang tersebut diatas dibagikan, apabila jumlah Pembalap yang mengikuti Kelas tersebut sekurang-kurangnya 10 orang.

Apabila jumlah Pembalap yang mengikuti Kelas tersebut 5 orang atau lebih tetapi kurang dari 10 orang, maka hadiah uang hanya diberikan kepada Juara I s/d III. Juara IV dan V hanya menerima trofi saja.

15. BIAYA PENDAFTARAN

Pendaftaran normal adalah hari Senin sampai Kamis di minggu kejuaraan.

Pendaftaran dengan denda adalah Hari Jumat dan Sabtu, sebelum Briefing.

Dengan uang pendaftaran maksimal Rp.150.000,- per kelas. Biaya pendaftaran ditambah denda maksimal Rp 250.000.- / kelas.

16. PROTES DAN BANDING

Hak dan tatacara pengajuan protes dan/atau banding diatur dalam Peraturan Dasar tentang Disiplin dan Peradilan (lampiran : B, Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor Nasional).

17. LINTASAN UNTUK BALAP MOTOR

Panjang lintasan minimal 1,2 Km (1 putaran)

Lebar minimum 6 meter

Jalur lurus harus dipisah dengan ban atau karung dengan tinggi 60 cm.

Pengaman jalur tikungan dengan ban atau karung dengan tinggi 75 cm.

Lintasan lurus tidak lebih dari 400 meter dihitung dari r/corner/tikungan terakhir sebelum lintasan lurus sampai dengan tikungan berikut setelah lintasan lurus tersebut.

Jarak tempuh lomba Kelas-kelas Utama :

Kelas – kelas Utama :

Babak Penyisihan dan Semi Final : 10 km.

Babak Final / Race 1 dan 2 : 20 km.

Super Sport 600cc:

Sama dengan jumlah lap pada Kejuaraan Asia.

Jarak tempuh lomba dapat ditoleransi sebesar 5% up.


BLACK FACTORY RACING “Engine To Your Performance”

Twitter       : @speed_ID
Instagram  : @speed_ID
Whatsapp   : 0896 0387 5099
Bbm           : 30B3D1B7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates